Saat ini tengah berkembang isu perekomonian dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Berikut ini cara supaya tabungan tetap aman.
Kondisi ekonomi belakangan ini diberitakan sedang tidak baik, bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa kondisi ekonomi dunia dan Indonesia sedang dalam keadaan gawat. Tanda-tanda yang sudah terlihat adalah kasus PHK dan banyak perusahaan yang gulung tikar, membuat banyak orang kehilangan sumber penghasilannya maupun pekerjaan.
Dalam kondisi ini muncul ketakutan yang berkaitan dengan keuangan. Oleh karenanya kita harus tahu bagaimana cara menjaga tabuhan yang dipegang agar tetap aman.
Cara Supaya Tabungan Aman Dalam Kondisi Resesi
Berikut cara supaya tabungan sehat dan tetap aman meski dalam kondisi resesi
Hindari Utang Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit banyak digemari oleh masyarakat karena kemudahannya dan memiliki berbagai manfaat saat digunakan sebagai alat pembayaran. Tetapi, menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran perlu dilakukan secara hati-hati dan bijaksana. Sebab keasyikan menggesek kartu kredit secara sembarangan bisa membuat tabungan menjadi kritis.
Saat menghadapi kondisi yang kurang baik untuk keuangan, ada baiknya menyelesaikan seluruh utang yang mungkin masih ada, termasuk utang kartu kredit. Tujuannya agar tabungan terbebas dari ikatan bunga utang yang bisa saja menjadi besar di kemudian hari.
Baca juga: 2022 Gaming Crypto Diprediksi Akan Memiliki Jutaan Pengguna
Manfaatkan Keuntungan Obligasi
Dana yang dimiliki dan belum tahu mau dipergunakan untuk apa bisa dimanfaatkan untuk membeli obligasi dan investasi. Keduanya bisa membantu menjadi aset yang mendukung kestabilan keuangan. Selain itu, nilai obligasi juga terhitung selalu berada di atas suku bunga acuan karena angka inflasinya yang rendah. sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup aman.
Cadangan Dana Darurat
Sesuai dengan namanya, dana darurat merupakan penyelamat saat tabungan utama sedang alami krisis. Untuk itu, ada baiknya menyisihkan uang untuk memupuk dana darurat sejak dini. Menyiapkan dana darurat bisa dimulai dengan menyisihkan sebagian gaji pokok atau penghasilan tambahan. Kisaran dana daruratnya sendiri berbeda-beda, namun umumnya adalah tiga hingga enam kali gaji pokok.
Itulah sejumlah tips yang bisa membantu untuk menghadapi situasi yang tidak menentu dan membuat dana yang dipegang agar tetap ‘sehat’.