Sejak pecahnya pertempuran dengan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, Israel diklaim telah menggunakan sistem pertahanan udara Sistem pertahanan itu tak hanya digunakan untuk mencegat serangan, tapi aktor lain di kawasan yang mendukung perlawanan Hamas terhadap Israel, misalnya kelompok Hizbullah dan milisi Houthi.
Sejauh ini Israel telah menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome dan Patriot untuk melindungi wilayahnya dari serangan udara eksternal. Lalu unggul mana Iron Dome dan Patriot?
Mengutip penjelasan dari beberapa sumber, masing-masing sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Apa itu Iron Dome?
Sistem Iron Dome pertama kali dikembangkan pada 2011. Sistem ini dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia. Didesain untuk mencegat roket dan artileri jarak pendek, Iron Dome adalah terdiri dari baterai yang memiliki beberapa peluncur.
Masing-masing peluncur tersebut menampung 20 pencegat Tamir. Untuk Baterainya senditi terdiri dari radar dan sistem manajemen pertempuran yang tersebar di seluruh Israel dan dapat bertahan hampir 60 mil persegi. Pencegat mampu menyerang proyektil dari jarak 40 mil.
National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) yang dikembangkan oleh Raytheon Missiles & Defense dan Kongsberg menyediakan sistem pertahanan terkini yang dapat disesuaikan bagi para pembela udara untuk memaksimalkan kemampuan mereka dalam mendeteksi, melibatkan, dan menghancurkan pesawat musuh tetap dan berputar, kendaraan udara tanpa awak, dan ancaman rudal jelajah yang sedang berkembang.
Pada bulan Oktober lalu, direktur Proyek Pertahanan Rudal di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Thomas Karako, mengatakan kepada Newsweek bahwa NASAMS lebih ditujukan untuk masalah pertahanan rudal jelajah, sedangkan Iron Dome lebih cocok untuk jenis masalah yang berbeda.
Seperti yang di lansir dari Newsweek, Ketua pendiri Missile Defense Advocacy Alliance, Riki Ellison, juga mengatakan bahwa Oktober 2022 bahwa sistem Iron Dome lebih dirancang untuk mengintersep roket dan bukan rudal jelajah.
Baca juga: Ini 7 Startup dan Produk Teknologi Israel Jadi Target Gerakan Boikot
Apa itu Patriot?
Patriot adalah sistem pertahanan udara dan rudal terbaik AS. Ia mampu melawan rudal balistik, rudal jelajah, pesawat terbang, drone, dan amunisi yang terpencar. Satu baterai terdiri dari delapan peluncur yang dipersenjatai dengan empat rudal pencegat. Masing-masing mampu melenyapkan sasaran di ketinggian hampir 80 ribu kaki.
Patriot juga digunakan di ketiga sistem pertahanan sebelumnya oleh Israel. Dan Israel sendiri menjadi 20 negara yang juga mengoperasikan baterai pertahanan rudal MIM-104 Patriot. Sistem rudal permukaan-ke-udara ini dipasang di truk buatan Amerika Serikat (AS).
Sistem Patriot yang dinilai sangat mumpuni turut menjadi berita utama selama setahun terakhir. Hal itu karena pasukan Ukraina menggunakannya untuk menangkis serangan udara Rusia, termasuk rudal.
Beberapa waktu yang lalu Israel mengalami serangkaian serangan roket yang dikirim oleh Hamas, kelompok militan Palestina Islam. Serangan ini diklaim sudah diintersep dengan menggunakan Sistem Pertahanan Udara Iron Dome Israel sudah beroperasi untuk mengintersep dari serangan roket.
Iron Dome vs Patriot, Mana yang lebih Unggul?
Tentang sistem pertahanan rudal Patriot, The North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyatakan bahwa nama rudal tersebut itu merupakan singkatan dari “Phased Array Tracking Radar to Intercept on Target,” dan sistem ini adalah “sistem pertahanan udara dan rudal terpandu permukaan-ke-udara yang digunakan di seluruh dunia saat ini.”
Sedangkan, Mark Cancian, penasihat senior dalam International Security Program CSIS, mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Patriot ditujukan untuk mempertahankan diri terhadap “rudal jelajah dan rudal balistik teater.”
Ellison juga berbicara dan menjelaskan bahwa sistem Iron Dome Israel berfungsi sebagai “sistem mandiri,” sementara sistem pertahanan rudal Patriot dapat “terintegrasi dengan sistem lain di sekitarnya.”
“Iron Dome tidak dirancang untuk rudal jelajah, tetapi untuk roket,” tambah Ellison, sambil menyebut bahwa Iron Dome jauh lebih ekonomis per intersepsi roket jika dibandingkan dengan sistem pertahanan rudal Patriot.