PT Pertamina, melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga, semakin gencar mensosialisasikan penggunaan QR Code untuk pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. Penerapan QR Code ini bertujuan untuk mencatat transaksi BBM secara lebih transparan.

Hingga awal Oktober 2024, lebih dari 5,5 juta kendaraan telah terdaftar sebagai konsumen Pertalite dengan memiliki QR Code setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina. Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, jumlah pastinya mencapai 5.515.878 kendaraan.

“Setiap kendaraan akan memiliki satu QR Code yang sesuai dengan dokumen STNK yang dimiliki,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis pada Rabu (2/10).

Baca juga: Cara Mudah Beli Pertalite Pakai QR Code: Panduan Lengkap

Keuntungan Penggunaan QR Code

Penerapan QR Code bertujuan untuk mengoptimalkan pendataan konsumsi BBM bersubsidi, terutama Pertalite, yang merupakan produk dengan anggaran kompensasi dari pemerintah. Dengan adanya QR Code yang melekat pada kendaraan, Pertamina Patra Niaga memastikan konsumen yang layak dapat menikmati subsidi tersebut dengan tepat sasaran.

Pertamina Patra Niaga juga menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan QR Code tersebut agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengguna bisa menyimpan QR Code dalam bentuk cetak di dompet atau menyimpannya di ponsel.

Saat ini, fokus penerapan QR Code untuk Pertalite berada di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta beberapa daerah di luar JAMALI seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sosialisasi ini terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya QR Code dalam transaksi BBM bersubsidi.

Proses Pendaftaran QR Code Pertalite Melalui MyPertamina

Untuk memperoleh QR Code, masyarakat bisa mendaftarkan kendaraannya melalui situs web subsiditepat.mypertamina.id. Pendaftaran memerlukan beberapa dokumen seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan dari samping yang menunjukkan jumlah roda dan nomor polisi kendaraan.

Baca juga: PLTU dengan Teknologi CCS: Solusi Efektif Kurangi Emisi Karbon

Apabila masyarakat mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran, petugas SPBU siap membantu dan memberikan panduan agar QR Code dapat diperoleh dengan mudah, seperti yang dilansir validnews.

Cara Mudah Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite

  1. Unduh Aplikasi MyPertamina: Pastikan aplikasi MyPertamina terpasang di ponsel Anda. Anda bisa mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store.
  2. Registrasi dan Masuk ke Akun: Lakukan registrasi akun dengan memasukkan data pribadi sesuai identitas.
  3. Pendaftaran Kendaraan: Pilih menu pendaftaran kendaraan, kemudian lengkapi dokumen yang diperlukan seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan.
  4. Verifikasi dan Dapatkan QR Code: Setelah pendaftaran selesai, QR Code akan diterima dan dapat digunakan untuk membeli Pertalite di SPBU.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk mengisi BBM dengan lancar. Jangan lupa, jaga kerahasiaan QR Code Anda agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Ayo Daftar MyPertamina Sekarang untuk Nikmati Kepraktisan Pembelian Pertalite!

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dikenal sebagai salah satu kontributor utama emisi karbon di sektor energi. Seiring dengan meningkatnya tuntutan global untuk mencapai Net Zero Emission (NZE), pemerintah dan industri energi di Indonesia mulai mempertimbangkan penerapan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) pada PLTU. Namun, tidak semua PLTU cocok untuk menggunakan teknologi ini. Lalu, PLTU mana yang paling ideal untuk mengadopsi teknologi CCS? Artikel ini akan mengulas mengenai PLTU dengan Teknologi CCS dan kriteria PLTU yang sesuai untuk implementasi teknologi tersebut.

Apa Itu Teknologi CCS pada PLTU?

Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) adalah proses penangkapan emisi karbon yang dihasilkan oleh PLTU dan menyimpannya di bawah tanah secara permanen. Dengan teknologi ini, emisi karbon yang seharusnya terlepas ke atmosfer dapat dikurangi secara signifikan, sehingga membantu menekan angka polusi udara dan mendukung target pengurangan emisi nasional.

Baca juga: Manfaat PLTU Jawa 9-10, Mendukung Pertumbuhan Kebutuhan Listrik di Tengah Peningkatan Konsumsi Energi

PLTU yang Cocok untuk Teknologi CCS

Tidak semua PLTU cocok untuk mengaplikasikan teknologi CCS. Menurut Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute Essential for Services Reform (IESR), hanya PLTU yang memiliki teknologi terbaru, seperti Ultra Super Critical Selective Catalytic Reduction (USC SCR), yang dinilai layak untuk mengadopsi teknologi CCS. Salah satu contoh PLTU yang memenuhi kriteria ini adalah PLTU Jawa 9 & 10.

  1. PLTU Jawa 9 & 10 PLTU ini telah menggunakan teknologi USC SCR yang memiliki efisiensi lebih tinggi dan kemampuan untuk mengurangi emisi nitrogen oksida serta dioksida. Dengan integrasi teknologi CCS, PLTU ini dapat menangkap emisi karbon dengan lebih efektif, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  2. Teknologi Hybrid pada PLTU Jawa 9 & 10 Selain dilengkapi dengan teknologi USC SCR, PLTU Jawa 9 & 10 juga berpotensi menjadi PLTU hibrida pertama di Indonesia yang memanfaatkan bahan bakar amonia dan hidrogen hijau dalam proses produksinya. Ini berarti PLTU tersebut dapat menggabungkan penggunaan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan, membuatnya semakin siap untuk beradaptasi dengan teknologi CCS dan mendukung target pengurangan emisi jangka panjang.

Pertimbangan Ekonomi dan Efektivitas

Meskipun teknologi CCS menawarkan solusi dalam pengurangan emisi karbon, penerapannya di Indonesia tidak bisa dilakukan secara merata di semua PLTU. Hal ini dikarenakan teknologi CCS memerlukan investasi yang sangat besar, terutama pada PLTU yang sudah tua dan memiliki efisiensi rendah. Menurut Fabby Tumiwa, jika teknologi CCS diterapkan pada PLTU yang tidak efisien, biaya produksi listrik (BPP) akan meningkat drastis, sehingga membebani keekonomian PLTU tersebut.

Sebagai alternatif, pemerintah harus selektif memilih PLTU yang sesuai untuk diadaptasikan dengan CCS. PLTU yang sudah memiliki teknologi pengurangan emisi seperti SCR, supercritical, atau ultra-supercritical lebih layak dipertimbangkan dibandingkan dengan PLTU yang masih menggunakan teknologi lama.

Baca juga: Cara Efektif Mencegah Kebakaran di Rumah

Dukungan Pemerintah untuk Penerapan CCS di PLTU

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mengembangkan teknologi CCS sebagai bagian dari transisi energi menuju NZE. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa PLTU tetap dapat beroperasi jika dilengkapi dengan teknologi CCS. Hal ini bertujuan agar PLTU tetap dapat menyuplai kebutuhan listrik yang terjangkau, sembari menekan dampak negatif terhadap lingkungan.

Pemerintah juga telah melakukan uji coba implementasi CCS di beberapa PLTU yang dianggap layak. Potensi penyimpanan karbon di Indonesia diperkirakan mencapai 400 hingga 600 gigaton, yang berarti seluruh emisi domestik dapat disimpan menggunakan teknologi CCS ini selama ratusan tahun.

Tantangan dan Kendala Penerapan CCS di PLTU

Meskipun potensi CCS di Indonesia sangat besar, penerapannya masih menemui sejumlah kendala. Salah satunya adalah kebutuhan biaya investasi yang sangat besar. Berdasarkan kajian dari IESR, biaya yang dibutuhkan untuk mempensiunkan dini PLTU dan mengimplementasikan teknologi CCS mencapai US$ 4,6 miliar hingga 2030 dan US$ 27,5 miliar hingga 2050. Biaya yang sangat tinggi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pelaku industri energi untuk menerapkan teknologi CCS secara luas.

PLTU dengan Teknologi CCS adalah solusi strategis untuk mengurangi emisi karbon di sektor energi Indonesia. Namun, penerapan teknologi ini harus dilakukan secara selektif pada PLTU yang sudah dilengkapi dengan teknologi pengurangan emisi modern, seperti PLTU Jawa 9 & 10. Dengan dukungan kebijakan dan investasi yang tepat, teknologi CCS dapat membantu Indonesia mencapai target Net Zero Emission dan mendukung transisi energi bersih yang berkelanjutan.

Pemerintah dan industri perlu bekerja sama dalam mengidentifikasi PLTU yang layak untuk diadaptasi dengan CCS, memperhitungkan nilai keekonomian, serta mencari sumber pendanaan yang dapat mendukung implementasi teknologi ini tanpa menambah beban biaya produksi listrik yang signifikan.

Jakarta – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Unit 9-10 terus berlanjut dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2025. Proyek pembangkit listrik berkapasitas 2.000 megawatt (MW) ini terletak di Banten dan menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah memastikan ketersediaan listrik yang cukup bagi masyarakat, terutama di wilayah Jawa, Bali, dan Madura (Jamali).

Meski sempat mendapat penolakan dari masyarakat terkait isu kelebihan pasokan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa kondisi kelebihan pasokan di wilayah tersebut mulai berangsur membaik. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, menjelaskan bahwa permintaan listrik terus meningkat, terutama karena pembangunan pusat data (data center) yang membutuhkan energi besar.

Baca juga: Cara Efektif Mencegah Kebakaran di Rumah

Peningkatan Permintaan Listrik

Pertumbuhan ekonomi di Jawa-Bali serta berkembangnya industri digital menyebabkan permintaan listrik terus naik. Data center, yang merupakan infrastruktur penting bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia, memerlukan pasokan listrik dalam jumlah besar untuk menjaga operasionalnya. “Sebagian besar konsumen data center sangat besar. Jadi kita harus balap-balapan dengan pembangkit baru,” ungkap Jisman.

Dalam konteks ini, PLTU Jawa 9-10 berperan penting sebagai sumber energi yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Pembangkit ini tidak hanya menyediakan listrik dalam jumlah besar, tetapi juga menggunakan teknologi Ultra Super Critical yang lebih efisien dalam penggunaan energi.

PLTU Ramah Lingkungan dengan Teknologi Terbaru

Salah satu aspek penting yang patut dicatat adalah penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam operasional PLTU Jawa 9-10. Pembangkit ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau dalam proses produksi listriknya, mendampingi penggunaan batu bara. Inovasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan penggunaan teknologi tersebut, emisi karbon dioksida yang dihasilkan dapat ditekan lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik konvensional, sehingga PLTU ini diharapkan dapat beroperasi dengan dampak lingkungan yang lebih minimal.

Baca juga: Cara Mudah Beli Pertalite Pakai QR Code: Panduan Lengkap

Menjamin Ketersediaan Listrik di Masa Depan

Pemerintah juga menyiapkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2034 untuk memastikan bahwa ketersediaan listrik di Indonesia, khususnya di wilayah Jamali, dapat terus terjamin. Pembangunan PLTU Jawa 9-10 menjadi bagian dari rencana ini, yang diharapkan mampu mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masa depan.

Jisman optimistis bahwa kebutuhan listrik yang terus meningkat akan dapat terpenuhi dengan hadirnya pembangkit-pembangkit baru, termasuk PLTU Jawa 9-10. “Kita harus mempersiapkan infrastruktur pembangkit listrik untuk mengimbangi pertumbuhan konsumsi energi,” jelasnya.

Manfaat Langsung Bagi Masyarakat

Dengan operasional PLTU Jawa 9-10, masyarakat di wilayah Jawa, Bali, dan Madura akan mendapatkan manfaat langsung dari stabilitas pasokan listrik. Pertumbuhan industri yang didorong oleh ketersediaan listrik yang memadai juga akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.

Proyek ini juga diharapkan mendukung berbagai sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan industri yang membutuhkan listrik sebagai sumber daya utama. Selain itu, keberadaan PLTU ini akan mengurangi risiko pemadaman listrik yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan sektor industri.

PLTU Jawa 9-10 tidak hanya menyediakan solusi atas peningkatan kebutuhan listrik, tetapi juga merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk menjaga ketersediaan energi di masa depan. Dengan teknologi ramah lingkungan yang digunakan, serta manfaat besar bagi masyarakat dan industri, PLTU ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

Tragedi kebakaran yang sering terjadi di pemukiman padat penduduk, khususnya akibat korsleting listrik, menuntut kita untuk lebih waspada dan proaktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan. Berikut ini cara-cara mencegah kebakaran yang mungkin akan terjadi dirumah.

Tips Efektif Mencegah Kebakaran di Rumah

Berikut beberapa tips mitigasi kebakaran yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keselamatan rumah dan keluarga.

Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala

Korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di banyak rumah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara rutin. Pastikan kabel-kabel yang digunakan dalam kondisi baik dan sesuai standar. Jangan biarkan kabel yang sudah tua atau rusak tetap digunakan; segera ganti dengan yang baru. Selain itu, hindari penggunaan stop kontak secara berlebihan dan pastikan adaptor yang digunakan sesuai standar keamanan.

Pasang Perangkat Keamanan Kebakaran

Memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah adalah langkah penting untuk memadamkan api sebelum menyebar. Letakkan APAR di lokasi yang mudah dijangkau, seperti dapur atau dekat pintu keluar, dan pastikan seluruh anggota keluarga memahami cara penggunaannya. Selain itu, pasang alarm kebakaran di area-area penting seperti dapur dan ruang keluarga. Alarm ini berfungsi untuk mendeteksi asap atau api, sehingga memberikan peringatan dini yang memungkinkan evakuasi cepat.

Baca juga: Cara Mudah Beli Pertalite Pakai QR Code: Panduan Lengkap

Isi Daya Gawai dengan Aman

Mengisi daya telepon seluler atau perangkat lain di tempat yang aman sangat penting untuk mencegah risiko kebakaran. Jangan pernah meninggalkan perangkat yang sedang diisi daya tanpa pengawasan, terutama saat tidur. Pastikan perangkat diletakkan di permukaan yang tidak mudah terbakar. Mengisi daya perangkat di tempat yang tidak aman, atau membiarkannya terlalu lama terhubung ke listrik, dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika perangkat diletakkan di atas bahan yang mudah terbakar seperti tempat tidur atau pakaian.

Siapkan Perlengkapan Darurat

Sebagai langkah kesiapsiagaan, siapkan dua tas atau koper yang berisi surat-surat berharga dan pakaian. Simpan tas tersebut di tempat yang mudah dijangkau namun aman dari potensi kebakaran. Dengan begitu, jika kebakaran terjadi, Anda dapat segera melakukan evakuasi dengan membawa barang-barang penting.

Menerapkan tips-tips di atas dapat membantu Anda dalam mengurangi risiko kebakaran di rumah. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan keluarga dan rumah Anda dari bahaya kebakaran. Pastikan untuk selalu melakukan langkah-langkah pencegahan dengan konsisten agar risiko kebakaran dapat diminimalkan.

Pernahkah Anda bingung dengan aturan baru pembelian Pertalite? Dengan adanya sistem QR Code, membeli BBM subsidi menjadi lebih tertib dan transparan. Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap mengenai cara membeli Pertalite menggunakan QR Code di SPBU Pertamina.

Mengapa Menggunakan QR Code?

Pemerintah dan Pertamina terus berupaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Penggunaan QR Code adalah salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan QR Code, data kendaraan dan pemiliknya tercatat dengan jelas, sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pendistribusian BBM.

Cara Mendapatkan QR Code Pertalite

Sebelum Anda bisa membeli Pertalite dengan QR Code, pastikan Anda sudah mendaftar terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Daftar di Website Subsidi Tepat MyPertamina: Kunjungi website subsiditepat.mypertamina.id dan ikuti petunjuk pendaftaran. Siapkan KTP, STNK, dan foto kendaraan Anda.
  2. Daftar melalui Aplikasi MyPertamina: Unduh aplikasi MyPertamina di ponsel Anda, lalu daftarkan kendaraan Anda.

Langkah-langkah Membeli Pertalite dengan QR Code

Setelah mendapatkan QR Code, Anda siap untuk membeli Pertalite di SPBU. Berikut langkah-langkahnya:

  • Datang ke SPBU Pertamina: Kunjungi SPBU Pertamina terdekat yang telah menerapkan sistem QR Code.
  • Siapkan QR Code: Pastikan QR Code Anda siap, baik dalam bentuk cetak maupun digital di ponsel.
  • Informasikan Petugas: Sampaikan kepada petugas SPBU bahwa Anda ingin mengisi Pertalite menggunakan QR Code.
  • Tunjukkan QR Code: Petugas akan memindai QR Code Anda untuk memverifikasi identitas.
  • Proses Pengisian: Setelah QR Code terverifikasi, Anda dapat mengisi Pertalite seperti biasa.
  • Pembayaran: Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang tersedia di SPBU.

Tips Tambahan

  1. Simpan QR Code dengan Baik: Simpan QR Code Anda di tempat yang aman dan mudah diakses.
  2. Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil saat memindai QR Code.
  3. Pastikan Data Sesuai: Periksa kembali data kendaraan yang tertera di QR Code sebelum melakukan transaksi.
  4. Bawa KTP: Selain QR Code, bawalah KTP sebagai dokumen pendukung.

Manfaat Menggunakan QR Code

  • Transaksi Lebih Cepat: Proses pembelian menjadi lebih efisien.
  • Penyaluran BBM Tepat Sasaran: Membantu pemerintah dalam memastikan BBM subsidi hanya dinikmati oleh yang berhak.
  • Data Tercatat: Data transaksi Anda akan tercatat dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membeli Pertalite menggunakan QR Code. Mari kita dukung program pemerintah dalam penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran.

Kabar baik datang dari pemerintah mengenai rencana kenaikan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) di tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan penyesuaian gaji untuk PNS, demikian dilansir validnews.

Kenaikan Gaji PNS dan Latar Belakangnya

Dalam draf catatan KEM-PPKF 2025, rencana penyesuaian gaji disebutkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri. Sebagai informasi, pada tahun 2024, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan gaji PNS sebesar 8%. Peningkatan ini merupakan bagian dari berbagai kebijakan yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, seperti kenaikan gaji dan pensiun pokok, pemberian gaji ke-13 dan THR, serta perbaikan tunjangan kinerja Kementerian/Lembaga.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2024: Jenis, Cara Daftar, dan Syarat

Fokus Belanja Pegawai di 2025

Pada tahun 2024, alokasi belanja pegawai mencapai Rp484,4 triliun, yang setara dengan sekitar 2,1% dari PDB. Untuk tahun 2025, kebijakan belanja pegawai akan difokuskan pada beberapa hal utama:

1. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Birokrasi

Kebijakan ini akan mendukung reformasi birokrasi melalui penguatan manajemen ASN, digitalisasi layanan publik, dan adaptasi pola kerja fleksibel.

2. Menjaga Kualitas dan Konsumsi Aparatur Negara

Pemerintah akan terus memberikan THR dan gaji/pensiun ke-13, serta melakukan penyesuaian gaji ASN.

3. Reformasi Sistem Jaminan Pensiun dan Hari Tua

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan program pensiun dan perlindungan hari tua bagi ASN melalui reformasi yang menyeluruh.

4. Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik

Melanjutkan upaya untuk menciptakan birokrasi yang lebih profesional, berkualitas, dan berintegritas.

Baca juga: Daftar Gaji PNS 2022 Golongan I, II, III, dan IV, Lengkap!

Reformasi Perlindungan Hari Tua ASN

Undang-Undang No. 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) mengamanatkan pentingnya jaminan sosial bagi PPPK, yang sekarang memiliki hak yang sama seperti PNS dalam hal jaminan pensiun dan hari tua. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong kesetaraan dan keadilan dalam sistem kepegawaian.

Pemerintah juga menyadari bahwa manfaat pensiun yang diterima PNS saat ini relatif rendah dan terus menurun dibandingkan dengan beberapa dekade lalu. Oleh karena itu, reformasi sistem pensiun ASN menjadi sangat urgen. Rencana reformasi ini mencakup:

1. Program Pelengkap untuk PNS Existing

Pemerintah akan memastikan tidak ada penurunan manfaat pensiun bagi PNS yang sudah ada, dengan mempertimbangkan skema iuran pasti berbasis take home pay (THP).

2. Program Pensiun untuk PNS Baru dan PPPK

Skema baru akan didesain untuk memberikan manfaat yang lebih baik dibandingkan skema saat ini, dengan formula iuran dan manfaat berbasis THP.

3. Kesinambungan Program dan Fiskal

Reformasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program pensiun tanpa memberikan beban bagi generasi mendatang.

4. Pembagian Beban Pensiun

Desain baru akan membagi beban pensiun antara pemerintah pusat dan daerah, sesuai dengan prinsip bahwa pemberi kerja juga bertanggung jawab dalam memberikan manfaat pensiun kepada ASN.

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan PNS melalui kenaikan gaji dan reformasi sistem pensiun yang lebih baik. Meskipun detail mengenai besaran kenaikan gaji di 2025 masih belum tersedia, langkah ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi ASN dan mendukung upaya reformasi birokrasi yang lebih efisien dan efektif. Kebijakan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem kepegawaian yang adil dan berkelanjutan.

Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tapi terkendala biaya? Jangan khawatir! Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek menawarkan Beasiswa Unggulan untuk membantumu meraih mimpi besarmu. Beasiswa ini terbuka untuk putra-putri terbaik bangsa yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual yang mumpuni.

Di era modern yang penuh dengan tantangan global, pendidikan menjadi kunci utama dalam melahirkan generasi unggul yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Beasiswa ini hadir sebagai angin segar bagi para calon pemimpin masa depan, membuka jalan bagi mereka untuk menggapai cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Lebih dari sekadar bantuan finansial, Beasiswa ini merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang ditujukan bagi individu-individu luar biasa dengan potensi gemilang. Program ini tidak hanya mencari mereka yang cemerlang di bidang akademik, tetapi juga individu yang memiliki talenta dan kepemimpinan yang mumpuni, serta dedikasi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Penerima Beasiswa ini akan mendapatkan kesempatan emas untuk mengembangkan diri secara menyeluruh, tidak hanya dalam hal intelektual, tetapi juga dalam aspek kepemimpinan, soft skills, dan kontribusi sosial. Mereka akan terhubung dengan komunitas elit para penerima beasiswa lain, menjalin relasi yang berharga, dan mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor berpengalaman di berbagai bidang.

Beasiswa ini merupakan sebuah investasi berharga bagi masa depan bangsa. Dengan memberdayakan individu-individu potensial, program ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin inspiratif yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Bagi para calon pemimpin muda yang bermimpi besar dan memiliki tekad baja untuk mengukir prestasi, Beasiswa Unggulan 2024 adalah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Raih kesempatanmu untuk menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang unggul dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia!

Mengapa Beasiswa Unggulan Penting?

  • Dengan memberikan insentif kepada mereka yang berprestasi, sehingga mendorong para pelajar untuk mengejar keunggulan dalam studi mereka.
  • Beasiswa ini membuka pintu bagi individu yang mungkin tidak mampu secara finansial untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa bantuan tersebut.
  • Dengan mengidentifikasi dan mendukung pemimpin potensial, secara tidak langsung berinvestasi dalam masa depan kepemimpinan di berbagai bidang, baik itu akademik, bisnis, pemerintahan, atau masyarakat sipil.

Jenis Beasiswa Unggulan yang Tersedia:

  1. Beasiswa Masyarakat Berprestasi: Beasiswa ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan S1, S2, atau S3 di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
  2. Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek: Beasiswa ini khusus bagi pegawai Kemendikbudristek yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3.
  3. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas: Beasiswa ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3.
  4. Beasiswa Penghargaan: Beasiswa ini diberikan kepada para peraih penghargaan di berbagai bidang.

Jadwal Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024:

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 telah dibuka! Berikut adalah jadwalnya:

  • Pendaftaran: 02 Mei 2024 – 06 Juli 2024
  • Seleksi Tahap I: 15 Juli 2024 – 04 Agustus 2024
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 09 Agustus 2024
  • Seleksi Tahap II: 12 Agustus 2024 – 31 Agustus 2024
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 10 September 2024

Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penanda tanganan Kontrak: Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

Beasiswa Unggulan adalah kesempatan emas untukmu meraih masa depan yang lebih cerah. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu dan raih mimpi besarmu bersama Beasiswa Unggulan!

Di balik kepopulera investasi emas, kini sedang marak beredar Emas Antam palsu yang merugikan para investor. Baru-baru ini, kasus 109 ton Emas Antam palsu terbongkar dan menggemparkan dunia investasi.

Padahal, emas kini menjadi salah satu instrumen investasi yang populer. Selain nilainya yang selalu stabil, emas juga mudah disimpan dan diperjualbelikan. Salah satu bentuk emas yang banyak diminati adalah Emas Antam, diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).

Apa itu Emas Antam?

Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan mineral. Emas Antam dikenal sebagai produk emas batangan dengan kualitas tinggi dan menjadi salah satu produk logam mulia paling populer di Indonesia.

Berikut beberapa ciri khas Emas Antam:

  1. Kadar Emas Tinggi: Emas Antam memiliki kadar emas yang tinggi, umumnya 24 karat (99,99% emas murni). Ini menjadikan Emas Antam sebagai pilihan investasi yang menarik karena nilainya yang stabil dan tahan inflasi.
  2. Sertifikat LBMA: Emas Antam tersertifikasi oleh London Bullion Market Association (LBMA), sebuah asosiasi perdagangan logam mulia yang menjamin kualitas dan kemurnian emas. Sertifikat ini membuat Emas Antam mudah untuk dijual kembali tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara internasional.
  3. Kemasan dan Keamanan: Emas Antam memiliki kemasan khusus yang dilengkapi dengan logo Antam timbul, hologram keamanan, dan sertifikat yang memuat informasi detail mengenai berat, kadar emas, dan nomor seri unik.

Selain sebagai investasi, Emas Antam juga sering digunakan untuk:

  1. Hadiah: Emas Antam sering dijadikan sebagai hadiah pernikahan, kelahiran, atau acara spesial lainnya.
  2. Tabungan Emas: Beberapa lembaga keuangan menawarkan program tabungan emas dimana nasabah dapat membeli Emas Antam secara bertahap.
  3. Jaminan: Emas Antam dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman di lembaga keuangan tertentu.

Baca juga: Terapi Stroke, Cara Pemulihan Yang Tepat Pasca Serangan

Cara Aman Membeli Emas Antam

Pastikan Anda membeli Emas Antam dari sumber terpercaya, seperti:

  • Toko resmi Antam
  • Butik LBMA
  • Mitra resmi Antam yang terdaftar
  • Platform online resmi Antam

Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari Emas Antam palsu dan mendapatkan produk emas berkualitas tinggi.

Emas Antam palsu adalah emas yang diproduksi dengan meniru ciri-ciri Emas Antam asli, seperti logo, sertifikat, dan kemasan. Emas ini biasanya terbuat dari campuran logam lain yang lebih murah, seperti tembaga, kuningan, atau perak.

Dampak Emas Antam Palsu

Peredaran Emas Antam palsu dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:

  • Kerugian finansial bagi investor: Investor yang membeli Emas Antam palsu akan mengalami kerugian finansial karena nilai emas tersebut jauh lebih rendah daripada Emas Antam asli.
  • Mencoreng nama baik PT ANTAM: Keberadaan Emas Antam palsu dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap PT ANTAM.
  • Mengganggu stabilitas pasar emas: Peredaran Emas Antam palsu dapat mengganggu stabilitas pasar emas dan memicu spekulasi.

Baca juga: Daftar Stadion Indonesia Dengan Standar FIFA

Bagaimana Cara Cek Keaslian Emas Antam?

Untuk menghindari kerugian akibat Emas Antam palsu, penting bagi para investor untuk mengetahui cara cek keasliannya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Periksa Sertifikat dan Kemasan

Sertifikat: Emas Antam asli memiliki sertifikat dengan ciri-ciri:
Logo Antam timbul
Nomor seri yang unik dan terdaftar di website Antam
Hologram pada sertifikat (untuk seri terbaru)
Tanda tangan verifikator
Kemasan: Emas Antam asli dikemas dalam plastik press dengan logo Antam timbul dan tulisan “PT Aneka Tambang Tbk”.

LM Antam CertiSeal
sumber:indogold.id

2. Gunakan Aplikasi CertiEye

Unduh aplikasi CertiEye di App Store atau Play Store.
Pindai QR Code yang terdapat di bagian bawah kemasan CertiCard Antam LM.
Aplikasi akan menampilkan informasi keaslian emas beserta gambar hologramnya.

3. Periksa Ciri Fisik Emas

Berat: Emas Antam memiliki berat yang sesuai dengan kadarnya (misalnya, 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram).
Bentuk: Emas Antam memiliki bentuk yang rapi dan presisi.
Warna: Emas Antam memiliki warna kuning cerah yang khas.
Gigitan: Gigit emas dengan hati-hati. Emas asli akan meninggalkan bekas gigitan yang tipis dan tidak mudah hilang.
Peringatan: Tes ini dapat merusak emas, jadi lakukan hanya jika Anda yakin emas tersebut palsu.

4. Tes Magnet

Emas Antam tidak tertarik oleh magnet.
Lakukan tes magnet dengan mendekatkan magnet ke emas. Jika tertarik, kemungkinan besar emas tersebut palsu.

5. Tes Gores

Goreskan emas pada batu uji. Emas asli akan meninggalkan garis berwarna kuning keemasan.
Peringatan: Tes ini dapat merusak emas, jadi lakukan hanya jika Anda yakin emas tersebut palsu.

6. Bawa Emas ke Toko Emas Terpercaya

Jika Anda masih ragu, bawalah emas ke toko emas terpercaya untuk diuji keasliannya.
Toko emas terpercaya biasanya memiliki alat khusus untuk menguji keaslian emas.

Baca juga: Mengenal Jalur Seleksi Mandiri PTN 2024: Jadwal dan Panduan Lengkap

Modus Operandi Emas Antam Palsu dan Dampak Jangka Panjang

Kasus 109 ton Emas Antam palsu yang terbongkar pada Juni 2024 menjadi bukti nyata modus operandi yang canggih dan terorganisir. Pelaku memalsukan sertifikat dan kemasan Emas Antam, bahkan menggunakan emas berlapis untuk menipu para investor.

Kasus ini bukan hanya merugikan investor secara finansial, tetapi juga berpotensi merusak stabilitas pasar emas dan memicu krisis kepercayaan terhadap instrumen investasi ini. Dampak jangka panjangnya bisa sangat signifikan, menghambat pertumbuhan ekonomi dan merugikan masyarakat luas.

Upaya Pencegahan dan Perlindungan Konsumen

Menyikapi maraknya kasus Emas Antam palsu, PT ANTAM telah mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti:

  • Memperkuat fitur keamanan pada sertifikat dan kemasan Emas Antam.
  • Bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku pemalsuan.
  • Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara cek keaslian Emas Antam.
  • Pemerintah juga perlu mengambil langkah strategis untuk melindungi konsumen, seperti:
  • Memperketat regulasi terkait perdagangan emas.
  • Meningkatkan pengawasan terhadap peredaran Emas Antam di pasaran.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang modus operandi Emas Antam palsu dan cara menghindarinya.

Emas Antam tetap menjadi instrumen investasi yang menarik dan menguntungkan. Namun, investor perlu mewaspadai maraknya Emas Antam palsu dengan mempelajari cara cek keasliannya dan membeli Emas Antam dari sumber terpercaya.

Pemerintah dan PT ANTAM juga perlu bekerja sama untuk memperkuat sistem pencegahan dan perlindungan konsumen, sehingga Emas Antam dapat menjadi instrumen investasi yang aman dan terpercaya.

Bisa dibayangkan ketika hidup Anda tiba-tiba berubah drastis dalam sekejap. Separuh tubuh terasa lemas, berbicara menjadi sulit, dan aktivitas sehari-hari terasa mustahil. Inilah gambaran nyata bagi para penyintas stroke, kondisi medis serius yang menyerang otak akibat terputusnya aliran darah. Bagaimana cara pemulihannya? apakai terapi stroke akan menyembuhkannya secraa total?

Stroke bukan akhir segalanya. Dengan penanganan yang tepat, penyintas stroke memiliki peluang besar untuk pulih dan kembali menjalani hidup berkualitas. Kali ini kami akan mengupas tuntas tentang terapi untuk mereka yang mengalaminya, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya, dan memberikan informasi penting bagi Anda atau orang terdekat yang tengah berjuang melawan penyakit ini.

Memahami Terapi Stroke Untuk  Pemulihan

Terapi stroke adalah serangkaian tindakan medis dan rehabilitasi yang bertujuan untuk membantu para penyintas mendapatkan kembali fungsi tubuh dan kemampuan yang hilang akibat penyakit ini. Terapi ini tidak hanya fokus pada pemulihan fisik, tetapi juga mencakup aspek mental, kognitif, dan emosional.

Baca juga: Langkah-langkah Ramah Lingkungan untuk Rumah Tangga Sehari-hari

Jenis-jenis terapi yang umum diberikan:

  • Terapi Fisik: Membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.
  • Terapi Okupasi: Melatih kembali kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, dan berpakaian.
  • Terapi Wicara: Membantu mengatasi kesulitan berbicara, menelan, dan memahami bahasa.
  • Terapi Psikologis: Memberikan dukungan mental dan membantu mengatasi depresi, kecemasan, dan stres pasca stroke.

Perkembangan Terapi dan Inovasi Terbaru

Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terapi untuk membantu pasien yang mengidap stroke terus berkembang pesat. Berbagai metode baru dan inovatif kini tersedia untuk membantu pemulihan para penyintas stroke, seperti:

  • Robotic Therapy: Memanfaatkan robot untuk membantu latihan fisik dan meningkatkan mobilitas pasien.
  • Virtual Reality Therapy: Menggunakan teknologi realitas virtual untuk menciptakan simulasi lingkungan yang aman dan interaktif untuk latihan terapi.
  • Brain-Computer Interfaces: Memungkinkan pasien untuk mengontrol perangkat elektronik atau komputer dengan pikiran mereka, membantu mereka yang mengalami kelumpuhan atau kesulitan berkomunikasi.

Terapi stroke bagaikan jendela harapan bagi para penyintas stroke untuk kembali menjalani hidup berkualitas. Dengan kombinasi terapi yang tepat, dukungan keluarga dan komunitas, serta semangat pantang menyerah, para penyintas stroke dapat mencapai pemulihan yang maksimal dan kembali hidup mandiri.

 

Bayangkan sebuah stadion megah dengan kursi penonton yang nyaman, lapangan hijau yang terawat, dan atmosfer meriah yang membangkitkan semangat. Di sanalah para pahlawan sepak bola Indonesia berlaga, menunjukkan bakat mereka di panggung internasional. Impian ini bukan lagi khayalan, karena Indonesia terus melangkah maju dalam membangun stadion-stadion berstandar FIFA, menandakan era baru bagi sepak bola nasional.

Syarat Stadion Standar FIFA

Stadion berstandar FIFA bukan sekadar bangunan megah. Di balik kemegahannya, terdapat serangkaian kriteria ketat yang harus dipenuhi. Kapasitas yang banyak, ruang ganti yang luas dan modern, sistem pencahayaan dan tata suara berkualitas, serta akses mudah bagi penonton adalah beberapa contohnya.

Lebih dari itu, FIFA juga memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Stadion harus dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, toilet yang memadai, dan akses bagi penyandang disabilitas. Aspek ramah lingkungan pun tak luput dari perhatian, dengan penggunaan energi dan air yang efisien serta pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Stadion sepak bola yang memenuhi standar FIFA harus memenuhi beberapa kriteria yang ketat, baik dari segi infrastruktur, keamanan, kenyamanan, maupun keberlanjutan. Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:

1. Kapasitas dan Dimensi

  • Kapasitas minimal 38.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori A (termasuk kualifikasi Piala Dunia).
  • Kapasitas minimal 20.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori B dan C.
  • Dimensi lapangan pertandingan minimum 105 meter x 68 meter dan maksimum 110 meter x 75 meter.
  • Area bebas di sekitar lapangan minimum 1,5 meter di sisi lapangan dan 3 meter di belakang gawang.

2. Fasilitas Penunjang

  • Ruang ganti pemain yang luas dan modern dengan toilet, shower, dan ruang pemanasan.
  • Ruang ganti wasit dan pengawas pertandingan yang terpisah.
  • Tribune VIP dan area media yang memadai.
  • Ruang konferensi pers dan ruang medis.
  • Sistem pencahayaan dan tata suara yang berkualitas.
  • Papan skor elektronik yang jelas dan mudah dibaca.
  • Area parkir yang luas dan mudah diakses.

3. Keamanan dan Kenyamanan

  • Sistem keamanan yang canggih, termasuk CCTV, pagar pembatas, dan personel keamanan yang terlatih.
  • Akses mudah bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi roda dan toilet khusus.
  • Toilet yang memadai untuk semua penonton.
  • Ketersediaan air minum dan makanan yang mudah diakses.
  • Sistem pendingin udara atau ventilasi yang baik.

4. Keberlanjutan

  • Penggunaan energi dan air yang efisien.
  • Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
  • Penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan.

5. Persyaratan Lainnya

  • Stadion harus mudah diakses dengan transportasi umum.
  • Stadion harus memiliki desain yang estetis dan menarik.
  • Stadion harus memenuhi standar FIFA untuk siaran televisi.

Baca juga: Menapaki Jejak Sejarah Pramuka Indonesia: Dari Masa Penjajahan hingga Era Milenial

Gelombang Baru Stadion Standar FIFA di Indonesia

Mimpi Indonesia untuk memiliki stadion berstandar FIFA semakin dekat. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan swasta bekerja sama membangun dan merenovasi stadion-stadion di berbagai penjuru negeri.

Sebut saja Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, dan Stadion Manahan di Solo. Ketiga stadion ini telah menjadi saksi bisu berbagai pertandingan sepak bola bergengsi, termasuk Piala AFF dan SEA Games.

Tak hanya itu, beberapa stadion baru pun bermunculan, seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari di Bogor. Kehadiran stadion-stadion ini tak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk menggelar turnamen internasional yang lebih besar, seperti Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Berikut ini adalah daftar lengkapStadion di Indonesia yang Memenuhi Standar FIFA

Saat ini, terdapat 14 stadion di Indonesia yang telah memenuhi standar FIFA. Berikut adalah daftarnya:

1. Jakarta:

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Jakarta International Stadium (JIS)

2. Jawa Timur:

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) – Surabaya
Stadion Kanjuruhan – Malang

3. Jawa Tengah:

Stadion Manahan – Solo
Stadion Jatidiri – Semarang

4. Yogyakarta:

Stadion Maguwoharjo – Sleman

5. Bali:

Stadion Kapten I Wayan Dipta – Gianyar

6. Sumatera Selatan:

Stadion Gelora Sriwijaya – Palembang

7. Kalimantan Timur:

Stadion Batakan – Balikpapan

8. Sulawesi Selatan:

Stadion Gelora Andi Mattalata – Makassar

9. Riau:

Stadion Utama Riau – Pekanbaru

10. Nusa Tenggara Barat:

Stadion Utama Gelora Perjangka – Mataram

11. Papua:

Stadion Mandala – Jayapura

12. Banten:

Stadion Sport Center Serpong – Tangerang

13. Jawa Barat:

Stadion Pakansari – Cibinong

14. Sumatera Utara:

Stadion Mini Krakatau – Medan

Daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu, karena stadion-stadion baru terus dibangun dan direnovasi untuk memenuhi standar FIFA.

Spesifikasi Umum Stadion Standar FIFA:

  • Kapasitas minimal 38.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori A.
  • Dimensi lapangan minimum 105 meter x 68 meter dan maksimum 110 meter x 75 meter.
  • Fasilitas penunjang seperti ruang ganti pemain, ruang ganti wasit, tribun VIP, area media, ruang konferensi pers, ruang medis, sistem pencahayaan, tata suara, papan skor, area parkir, dan lain sebagainya.
  • Keamanan dan kenyamanan seperti sistem keamanan, akses untuk penyandang disabilitas, toilet, air minum, makanan, pendingin udara/ventilasi.
  • Keberlanjutan seperti penggunaan energi dan air yang efisien, pengelolaan sampah, dan penggunaan material ramah lingkungan.
  • Persyaratan lain seperti akses transportasi umum, desain estetis, dan standar siaran televisi.
  • Memenuhi standar FIFA bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang pengelolaan dan pemeliharaan stadion yang berkelanjutan.

Stadion berstandar FIFA bukan hanya simbol kemajuan sepak bola Indonesia, tetapi juga cerminan komitmen bangsa untuk membangun masa depan yang lebih gemilang. Dengan infrastruktur yang memadai dan talenta muda yang berbakat, Indonesia siap untuk bersaing di kancah internasional dan mengukir prestasi membanggakan di dunia sepak bola.