Penjualan mobil di Indonesia dilaporkan telah membaik dan kembali normal. Hal ini tercermin dari penjualan kendaraan roda empat yang makin menggeliat.

Hal dicatat oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), dimana sepanjang Maret 2022 angka penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih mencapai angka 98.524 unit. Sementara angka penjualan retail sepanjang bulan yang sama mencatat angka 89.811 unit.

Bahkan pada kuartal pertama tahun 2022 mencatat adaya kenaikan sebesar 41,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

Penjualan wholesale dan retail pada industri otomotif telah mencapai angka penjualan kondisi normal atau sebelum pandemi, demikian Menurut Gaikindo,

“Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret telah mencatat 98 ribu unit. Angka ini berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal. Ini adalah adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah,” demikian kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi melalui keterangan resmi, Senin (11/4)

Hal ini merujuk hasil penjualan bulan Maret, pencapaian kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan angka penjualan pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mendukung industri otomotif Indonesia. Kebijakan tersebut juga disebut menggerakkan kembali UKM industri pendukung otomotif.

Baca juga: Telur Asin Mengangkat Perekonomian Masyarakat Brebes

Ia menambahkan, hasil penjualan kendaraan pada Maret juga tidak lepas dari penyelenggaraan Jakarta Auto Week (JAW) yang berfokus untuk mendorong penjualan. JAW telah berlangsung pada 12 hingga 21 Maret.

Keputusan Gaikindo dan para anggota untuk memberikan stimulus dalam mendongkrak angka penjualan lewat penyelenggaraan pameran, merupakan langkah tepat dan terbukti sangat efektif. Gaikindo pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah melalui Kementerian Perindustrian atas kebijakan yang mendorong bangkitnya industri otomotif Indonesia.

Sementara pada event Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid, 31 Maret-10 April di JIExpo Kemayoran, Jakarta, sukses mencatat 378.227 pengujung offline dan transaksi sebesar Rp2,8 triliun dengan total 6.850 unit.

Kesuksesan IIMS Hybrid 2022 disempurnakan oleh dukungan dari berbagai asosiasi, komunitas, serta stakeholders industri otomotif. Deretan Agen Pemegang Merek (APM) pun ikut andil memeriahkan pesta otomotif tersebut, demikian ungkap siaran pers.

Beberapa merek kendaraan roda empat hadir pada event tersebut seperti seperti BMW, Chery, DFSK, Honda, Hyundai, Jeep, Mazda, MG, Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Wuling, serta Prestige yang menampilkan unit Tesla terbaru.

Ada juga merek kendataan kendaraan roda dua diwakili oleh Benelli & Keeway, Energica, Gesits, Honda,Italjet, Kawasaki, KTM & Husqvarna, NIU, Royal Alloy, Royal Enfield, Volta, dan Yamaha serta Perhimpunan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) dan puluhan brand aftermarket.

Selanjutnya, IIMS akan hadir di Surabaya pada 1-5 Juni 2022 dan Makassar pada 21-25 September 2022. Selain itu, akan ada IIMS Motobike pada 28-30 Oktober 2022 dan IIMS Outdoor Banaran JogLoSemar pada 28 Desember 2022-1 Januari 2023.