Komponen baru pembangkit listrik untuk PLTU Jawa 9 dan 10 ( 2×1.000 MW) yang berlokasi di Banten mulai dikirim oleh PT Barata Indonesia (Persero). Pengiriman produk ini merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmosudirjo, bahwa pihaknya mengerjakan komponen utama turbin uap, terdiri dari 4 unit Low Pressure (LP) Outer Casing dan 2×4 modul kondensor untuk proyek PLTU Jawa 9 dan 10 ini

“Barata Indonesia turut bangga bahwa Pabrik Komponen Turbin Divisi Pembangkit Cilegon telah diberi kesempatan berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik strategis nasional,” kata dia, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/10), dilansir dari Antara.

Penyelesaian pekerjaan ini, merupakan pembuktian atas komitmen Barata Indonesia sebagai BUMN manufaktur dalam menyediakan solusi dan teknologi terintegrasi yang berdaya saing dengan lokal konten yang tinggi.

Baca juga: PLTU Jawa 9 dan 10, Pembangkit Listrik Bertenaga 35.000 MW

Lebih lanjut, dia juga menyambut baik kepercayaan yang diberikan perusahaan nasional untuk mengerjakan komponen pembangkit listrik nasional. Sebab, kata dia, Barata Indonesia terbiasa mengerjakan proyek-proyek untuk pembangkit listrik luar negeri.

Oleh sebab itu, Bobby berharap kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan nasional kali ini dapat menular ke proyek-proyek di pembangkit listrik nasional lainnya.

Dirinya turut mengapresiasi Pabrik Komponen Turbin yang telah konsisten menjadi pusat kompentensi untuk fabrikasi komponen pambangkit listrik berskala besar selama lebih dari dua puluh lima tahun.

“Kompetensi kami di bidang manufaktur komponen pembangkit tersebut juga dibarengi dengan sertifikasi TKDN untuk produk komponen pembangkit listrik. Baik itu untuk produk LP Inner Casing, LP Outer Casing, Blade Ring hingga Condenser. Produk-produk yang telah rutin kami produksi dan ekspor ke mancanegara, ” terangnya.

Baca juga:   Tips Gunakan Aplikasi Capcut Supaya Maksimal

Baca juga: Ini Revisi Aturan Standar Emisi PLTU Ramah Lingkungan

Sebelumnya, Barata Indonesia juga berhasil menembus pasar global dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ”Smart Energy Center” dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju serta Ulsan Gas Fired Combined- Cycle Power Plant – 1.122 MW milik SK Ltd.

“Dengan portofolio solusi energi yang beragam dan tersebar di berbagai penjuru pembangkitan nasional hingga global, Barata Indonesia siap menjadi mitra andalan dalam mendorong program pembangunan infrastruktur pembangkit listrik sesuai spirit kami dalam filosofi ‘Your Heavy Manufacturing Partner,” tutupnya.

Pembangkit USC Jawa 9 dan 10 merupakan PLTU berkapasitas 2×1.000 MW dengan teknologi ramah lingkungan SCR (Selective Catalytic Reduction) satu-satunya di Indonesia. Pemanfaatan teknologi USC, bertujuan untuk mengurangi emisi beberapa jenis Gas Rumah Kaca hingga lebih dari 50%. Termasuk mengurangi CO2 hingga lebih dari 20% dan memberi dampak pada pelestarian ekologi.

TT Ads

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *